Masa pandemi banyak merubah banyak hal, termasuk kebiasaan masyarakat Indonesia. Orang-orang yang biasanya bebas berekspresi, mendadak harus menjadi kaum rebahan. Hingga ada guyonan di media sosial: Baru kali ini dalam sejarah, rebahan sambil mainan HP, hanya makan tidur di rumah, berguna bagi nusa bangsa dan negara. Kocak, ya.
Memang benar adanya, kan. Pemerintah menghimbau warganya agar lebih banyak diam di rumah, jika tidak ada urusan yang terlalu penting. Apalagi saat ini varian virus covid-19 semakin ganas dan lebih cepat penularannya. Dalam beberapa hari terakhir, kabar kematian semakin sering terdengar. Bunyi sirine ambulance hampir sepanjang hari menyapa telinga kita. Prihatin dan ikut sedih tentunya.
Tapi tenang, bagi yang sudah terbiasa banyak aktivitas, kumpul dengan teman-teman, keluarga, dan lain-lain, masih ada jalan kok, agar tetap bisa bersosialisasi. Teknologi komunikasi sudah canggih, manfaatkan! Coba lakukan 3 tips berikut ini, supaya silaturahim tetap terjalin, meskipun sedang pandemi!
1. Manfaatkan Media Sosial
Media sosial populer, seperti facebook, whatsapp, instagram, twitter, dan yang lainnya, bisa menjadi sarana aman untuk bersosialisai di masa pandemi ini. Kita bisa berkabar, bercerita dan lain-lain melalui media ini. Lalu, biasanya akan ada yang memberi respon dan saling berkomentar. Rasanya sudah cukup mewakili kebutuhan sosialisasi kita. Mengobati kerinduan bertemu dengan banyak teman.
2. Cari Ruang Hijau atau Tempat Terbuka
Kalaupun sekali-kali ingin bertatap muka, bolehlah. Cari tempat yang terbuka, seperti di sebuah taman, di lapangan, atau yang semisalnya. Namun, tetap harus mematuhi protokol kesehatan, seperti Jaga jarak aman, pakai masker, jauhi kerumunan, dan rajin mencuci tangan. Berolah raga bersama teman di ruang terbuka bisa dilakukan juga, yang penting tidak terjadi kontak fisik, tidak banyak berkomunikasi, tidak mengajak banyak orang.
3. Rajin Mengikuti Kegiatan Virtual
Saat ini banyak kegiatan yang berpotensi melibatkan banyak orang dilakukan secara virtual. Kemajuan teknologi komunikasi pun sudah sangat mendukung untuk kegiatan-kegiatan seperti itu. Pembelajaran, seminar, silaturahmi sudah biasa dilakukan dengan media zoom, google meet, microsoft teams, video call, dan lain-lain. Bahkan olah raga, memasak bersama juga bisa dilakukan secara daring. Meskipun pasti akan terasa berbeda ya, rasanya tidak seperti kalau kita benar-benar bertatap muka. Namun, daripada tidak sama sekali kan?
Selama masih masa pendemi, memang usahakan untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah. Kalaupun terpaksa harus pergi, terapkan protokol kesehatan dengan ketat. Dengan kemajuan teknologi, bermain dengan teman, bertukar cerita, bersendau gurau dengan keluarga besar, masih bisa dilakukan, meskipun dengan cara yang berbeda di era new normal ini. Namun intinya, masih tetap bisa bersosialisi. Selamat mencoba!
Tinggalkan Balasan