https://www.pexels.com/id-id/foto/pangkas-sistem-peretasan-mata-mata-dunia-maya-saat-mengetik-di-laptop-5935794/
Meskipun keamanan transaksi perbankan menjadi prioritas utama, ada saatnya untuk mengatasi kekhawatiran dan memberikan keyakinan kepada orang-orang yang masih ragu menggunakan digital banking sebagai alat transaksi keuangan.
Keraguan ini hadir karena banyaknya kasus pembobolan yang dilakukan oleh hacker. Tidak hanya uang nasabah yang dibobol, tetapi data pribadi juga menjadi incaran.
Nah, untuk mengatasi ketakutan tersebut, Anda sebagai penggiat digital harus lebih pintar saat menggunakan digital banking. Selain itu, Anda juga wajib memperhatikan beberapa hal tentang ancaman cyber crime di perbankan online ini.
Waspada Hacker! Terapkan 7 Cara Cerdas Ini Saat Bertransaksi Online
Bagi Anda yang belum begitu sering bertransaksi online, mungkin bertanya-tanya apa itu digital banking?
Sederhananya, digital banking adalah berbagai layanan perbankan yang bisa Anda lakukan secara digital tanpa harus datang ke kantor. Layanan perbankan ini, bisa Anda akses atau gunakan selama 24 jam setiap harinya.
Nah, untuk menjaga kelancaran dan keamanan semua transaksi online tersebut, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Mengingat penjelasan mengenai apa itu digital banking, maka banyak data penting yang harus kita amankan dari jangkauan hacker.
-
Pastikan Hanya Menggunakan Bank Digital yang Resmi
Sebelum mengunduh aplikasi bank digital, pastikan bank tersebut dikeluarkan secara resmi oleh lembaga perbankan. Selain itu, digital banking yang resmi dan aman sudah mengantongi izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan menjadi bagian dari LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Pastikan juga jika digital banking tersebut memiliki track record yang baik.
-
Manfaatkan Fitur Autentikasi
Tidak hanya pada akun media sosial saja, Anda juga perlu mengaktifkan fitur autentikasi ini pada akun digital banking. Langkah ini dapat membantu mencegah kejadian tak diinginkan, sebab transaksi hanya bisa dilakukan dengan menggunakan nomor OTP (On Time Password) saja. Namun perlu Anda perhatikan juga, ketika sudah mengaktifkan fitur ini, sebaiknya kita tidak membagikan nomor OTP pada siapa saja, termasuk pada pegawai bank sekalipun.
-
Jaga Akun Tetap Privat dan Rahasia
Untuk menjaga kerahasiaan akun, Anda bisa menggunakan kata sandi sebelum mengakses aplikasi tersebut. Kemudian, jangan juga bisa menyamarkan kode sandi tersebut untuk melengkapi kerahasiaannya. Ketika transaksi sudah selesai, pastikan Anda segera keluar dari aplikasi.
-
Akses Menggunakan Jaringan yang Aman
Jika sedang tidak terdesak, pastikan untuk tidak menggunakan jaringan WiFi gratis ketika membuka digital banking. Mengapa? Sebab penggunaan jaringan yang longgar seperti itu, memudahkan para hacker untuk membobol akun Anda.
Jaringan yang seperti ini, sebaiknya memang tidak digunakan untuk membuka dan mengakses semua aplikasi keuangan.
-
Perbarui Aplikasi Secara Berkala
Umumnya, setiap perusahaan akan memberikan informasi mengenai pembaruan sistem mereka. Langkah ini memang berguna untuk meningkatkan pelayanan pada nasabah.
Sebaiknya Anda juga memperbarui aplikasi, agar data juga diperbarui dan lebih aman. Kemudian, jangan lupa juga untuk memperbarui kata sandi secara berkala. Setidaknya, maksimal enam bulan sekali melakukan pembaruan ini.
Jika susah mengingat, simpanlah ini pada satu tempat yang hanya diketahui oleh Anda dan mudah untuk menemukannya. Namun, beberapa aplikasi keuangan sekarang sudah menghadirkan fitur pengingat untuk memberikan informasi agar nasabah melakukan pembaruan password.
-
Waspada Terhadap Pranala dan Aplikasi Asing
https://www.pexels.com/id-id/foto/cahaya-orang-gelap-laptop-5829726/
Beberapa waktu terakhir, banyak beredar pesan singkat berisi pranala (link) maupun aplikasi asing pada aplikasi pengirim pesan. Sebagai antisipasi, sebaiknya Anda tidak langsung mengklik atau membukanya.
Karena jika itu memang informasi penting, biasanya pihak perusahaan atau bank akan mengirimkan pemberitahuan secara resmi.
Beberapa informasi penting yang bisa diambil dari pranala atau aplikasi asing tersebut, antara lain username, password, hingga PIN mobile banking milik kita.
-
Segera Lapor Jika Ada Transaksi Asing
Jika pada aplikasi digital banking terlihat transaksi yang janggal, sebaiknya Anda segera menghubungi pihak bank atau penyedia layanan transaksi digital. Nantinya, perusahaan akan meminta informasi yang jelas mengenai transaksi janggal tersebut, kemudian akun Anda akan diblokir. Tenang saja, semua data yang ada di akun lama, akan dibantu dipulihkan kembali pada akun baru.
Digital Banking: Satu Pintu untuk Semua Transaksi Keuangan
Dari pengertian apa itu digital banking dan cara menjaga agar tetap aman, ada rekomendasi digital banking yang bisa Anda gunakan, baik untuk menyimpan uang maupun membantu kebutuhan transaksi keuangan lainnya yaitu Aplikasi digibank by DBS ini, yang memiliki fitur transaksi lengkap, mudah dan aman. Sebagai salah satu bank digital.
digibank by DBS sendiri memiliki berbagai layanan yang bisa Anda akses kapan saja dengan mudah, mulai dari tabungan dan deposito hingga top up dan pembayaran berbagai tagihan. Berikut keunggulan lainnya:
- Transaksi lengkap, mudah dan terjamin keamanannya
- Tersedia produk asuransi dan lebih dari 150 pilihan produk investasi
- Ada penawaran kartu kredit dan pinjaman dengan approval 60 detik.
Dengan menggunakan aplikasi perbankan satu pintu seperti digibank by DBS, tentunya akan membantu Anda dalam menjaga data keuangan maupun data diri. Nah, tertarik tahu lebih banyak tentang aplikasi keuangan satu ini? Cek selengkapnya di link berikut https://www.dbs.id/digibank/id/id/default.page
Tinggalkan Balasan