Perjalanan memulai sebuah bisnis membutuhkan usaha dan kerja keras. Di samping itu tentu saja kamu pasti membutuhkan modal yang cukup agar rencana bisnis bisa dieksekusi. Pinjaman UMKM online saat ini memang semakin mudah untuk diakses. Namun kamu harus memilih sumber dana yang tepat supaya pinjaman tadi benar-benar bisa dimanfaatkan secara optimal.
Tips Mendapatkan Pinjaman untuk UMKM
Bagi para pebisnis pemula yang baru akan merintis UMKM, tentu sangat penting untuk mempertimbangkan sumber pinjaman. Pastikan untuk tidak sembarangan mengambil pinjaman agar tidak berdampak buruk ke depannya. Ini dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh pinjaman UMKM:
1. Tentukan Total Dana yang Dibutuhkan
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung berapa total dana yang perlu dipinjam. Pengajuan pinjaman bisa jadi hal yang berbahaya jika kamu tidak membuat perhitungan dengan benar. Lebih baik hitung dulu berapa total uang yang dibutuhkan untuk membangun usaha tadi.
Itulah mengapa kamu sangat disarankan untuk membuat rencana bisnis terlebih dahulu. Buat rencana yang matang supaya bisa segera menghitung jumlah modal yang dibutuhkan. Dari nominal ini kamu bisa langsung mengetahui berapa pinjaman yang harus diajukan.
2. Pastikan Sumber Pinjaman Aman dan Legal
Tentu kamu harus memastikan bahwa sumber pinjaman yang akan digunakan aman dan legal. Ini menjadi hal yang sangat penting karena akan berpengaruh pada keamanan selama penggunaan dana ke depannya. Pastikan sumber pinjaman tersebut legal sehingga kamu bisa lebih tenang selama proses pengajuan hingga pembayaran angsuran selesai.
Sebaiknya kamu baca baik-baik semua peraturan pinjaman tersebut. Cari tahu juga apakah pemberi pinjaman beroperasi dengan izin resmi atau tidak. Ada banyak kasus pinjaman yang ternyata ilegal dan nilai bunganya melonjak dengan angka fantastis.
3. Buat Simulasi Pembayaran Angsuran
Kamu juga disarankan untuk membuat simulasi pembayaran angsuran. Simulasi ini memang sebaiknya dilakukan sebelum kamu mengajukan pinjaman apapun. Tujuannya untuk mengetahui apakah pinjaman tersebut memang cocok denganmu atau tidak. Kamu bisa menghitung berapa besar angsuran yang harus dibayar sesuai jumlah pinjaman dan nilai bunganya.
Simulasi ini juga akan membantu kamu membuat kesimpulan apakah memang produk pinjaman tersebut bisa kamu ambil atau tidak. Jika ternyata nilai bunga dan total angsuran yang harus dibayarkan terlalu besar sehingga kamu merasa keberatan, maka coba cari referensi lain. Perhitungan semacam ini akan memberi kemudahan bagimu di masa depan saat harus membayar pinjaman sampai lunas.
4. Pilih Pinjaman dengan Prosedur Pengajuan yang Praktis
Tentu saja sangat disarankan untuk memilih produk pinjaman yang prosedur pengajuannya praktis. Semakin praktis dan mudah mengajukan pinjaman maka akan semakin baik. Artinya kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mendapatkan pinjaman tersebut. Hal semacam ini jauh lebih direkomendasikan apalagi jika uangnya akan dipakai sebagai modal usaha.
Di zaman sekarang ini memang banyak produk pinjaman yang menawarkan kemudahan pengajuan. Bahkan pengajuan pinjamannya bisa dilakukan secara online. Selain prosedurnya, perhatikan juga syarat-syarat yang dibutuhkan. Pastikan kamu bisa memenuhi semua syarat pengajuan pinjaman dengan mudah dan tanpa ribet.
5. Perhitungkan Limit Pinjaman
Sudah pasti kamu juga harus memperhitungkan limit pinjaman yang ditawarkan. Sebelumnya kamu sudah tahu berapa banyak dana yang perlu dipinjam sebagai modal usaha. Dari sini kamu bisa memilih produk pinjaman mana yang limitnya sesuai dengan kebutuhan.
Memang jauh lebih baik memilih pinjaman dengan limit yang besar. Namun hal ini juga tidak sepenuhnya menguntungkan karena bisa saja kamu malah mengajukan pinjaman lebih besar dari kebutuhan. Jadi lebih baik diperhitungkan dengan matang agar beban angsuran ke depannya tidak memberatkan bisnismu.
Manfaatkan Pinjaman UMKM dari Fazz Business
Kamu bisa mengandalkan produk pinjaman dari fitur Loan Fazz Business. Tentunya pinjaman dari Fazz Business ini menawarkan banyak kemudahan yang bisa diakses oleh para pebisnis pemula di era digital. Ada banyak kelebihan yang bisa kamu dapatkan lewat produk pinjaman satu ini.
Pinjaman dari Fazz Business ini memiliki limit yang besar sampai Rp2 Miliar. Selain itu nilai bunganya juga sangat bersahabat mulai dari 1% per bulan. Aplikasi pinjamannya sangat praktis, bisa dilakukan secara online dan prosesnya juga cepat. Tentu saja proses pengajuan semacam ini sangat relevan dengan para pebisnis pemula di era digital seperti sekarang.
Menariknya lagi, Fazz Business juga menawarkan sistem pembayaran angsuran yang fleksibel. Kamu bisa memilih tenor pinjaman mulai dari 30 hari hingga 360 hari. Jadi tenornya fleksibel dan bisa dipilih sesuai kapasitasmu dalam membayar angsuran pinjaman.
Penawaran pinjaman UMKM online dari Fazz Business ini bisa jadi sebuah pilihan tepat bagi para pebisnis pemula di tanah air. Prosedur pengajuannya mudah dan sangat fleksibel. Kamu bisa mulai memperhitungkan kebutuhan modal dari sekarang agar dapat mengajukan pinjaman secepatnya.
Tinggalkan Balasan