Kabupaten Langkat dan Kinerjanya di Tahun 2025

Kabupaten Langkat: Gerbang Ekowisata Sumatera Utara

Kabupaten Langkat adalah salah satu wilayah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang menyimpan kekayaan alam, sejarah, budaya, dan kuliner yang luar biasa. Dengan posisi strategis di pesisir timur Sumatera, Langkat menjadi pintu gerbang menuju kawasan konservasi dunia: Taman Nasional Gunung Leuser.

Kabupaten ini terdiri dari 23 kecamatan dengan keanekaragaman etnis: Melayu, Jawa, Karo, Batak, Aceh, dan Mandailing yang hidup harmonis.

kinerja Kabupaten Langkat tahun 2025, meliputi evaluasi akuntabilitas, efisiensi anggaran, pencapaian pembangunan, integritas serta inovasi pelayanan publik. untuk info lebih lengkap bisa di klik di https://ekinerja.langkatkab.go.id/integritas/

1.  Akuntabilitas & SAKIP: Menuju Predikat BB

  • Evaluasi SAKIP 2024–2025

    • Pada akhir Oktober 2024, Pj. Bupati M. Faisal Hasrimy memimpin evaluasi SAKIP, menghasilkan skor 65,16 (kategori B) — naik ~4,5 poin dari 2023

    • Para pimpinan OPD dan eselon III langsung diajak evaluasi rutin bulanan agar target predikat BB (nilai 70–80) tercapai di 2025

  • Dialog Kinerja dengan Kemenpan RB

    • Forum Zoom interaktif dengan Kemenpan-RB digelar Mei 2024 untuk koordinasi percepatan implementasi SAKIP

    • Di tingkat lokal, setiap OPD diwajibkan menghasilkan minimal 1 inovasi tiap bulan dan evaluasi mingguan capaian kinerja

2.  Efisiensi Anggaran & Disiplin ASN

  • Upaya di Hari Kesadaran Nasional (17 Mar 2025)

    • Sekda Amril menyampaikan instruksi Presiden & Mendagri untuk:

      • Pangkas belanja seremonial, studi banding, seminar.

      • Kurangi perjalanan dinas hingga 50%, honorarium, dan hibah.

      • Fokus anggaran ke sektor publik: pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pangan, lapangan kerja

    • Laporan mutasi aset dan pengelolaan Barang Milik Daerah harus rampung untuk dukung penilaian WTP dari BPK

  • Tuntutan Disiplin ASN Tahun 2025

    • Pada HUT ke‑275 Langkat (18 Jan 2025), Pj. Bupati Faisal menekankan agar ASN tunjukkan dedikasi untuk tuntaskan agenda 2024 dan sukseskan program pemerintahan pusat

3.  Rencana Pembangunan (RKPD & RPJMD 2025–2045)

  • Forum RKPD 2025

    • Dilaksanakan Januari 2024 oleh Plt. Bupati Syah Afandin, memuat 6 dari 9 target pembangunan tercapai hingga 2023 (BPS 2024: populasi ~1,066,711; kemiskinan turun ke 9,23%, pertumbuhan ekonomi 4,69%, IPM 72,71 meski di bawah target 73,40)

    • Meski angka kemiskinan menurun, kemiskinan ekstrem di pesisir masih tinggi (penghasilan hanya Rp 300 ribu/bulan)

  • Musrenbang RPJPD 2025–2045

    • April 2024, Musrenbang menetapkan visi jangka panjang: Langkat mandiri, maju, berkelanjutan dengan fokus peningkatan per kapita, pengentasan kemiskinan & ketimpangan, SDM unggul, serta mitigasi gas rumah kaca

4. Inovasi & Penghargaan Pelayanan Publik

  • Penghargaan Kinerja Akhir 2024

    • Desember 2024, Pj. Bupati Faisal memberikan apresiasi kepada OPD terbaik dalam SAKIP dan pelayanan publik. Kabupaten Langkat meraih peringkat ke-2 Provinsi Sumut dalam pelayanan publik terbaik

      • OPD SAKIP terbaik: Dinas Perindustrian & Perdagangan; BKD; Inspektorat.

      • Pelayanan terbaik: DPMPTSP, Dinkes, Puskesmas Securai, Disos, Puskesmas Stabat, Disdukcapil, Dindik.

      • Desa terbaik: Securai Selatan, Tanjung Putus, Sei Limbat.

      • Puskesmas unggulan: Besitang, Desa Lama, Hinai Kiri

Indikator Target Realisasi / Status
SAKIP BB (70–80) Skor 65 → Evaluasi & inovasi bulanan
Kemiskinan <9,39% Tercapai: 9,23% (2023); kemiskinan ekstrem masih tinggi
IPM 73,40 72,71 (belum tercapai)
Ekonomi 0,82–2,93 % 4,69% (melampaui target)
Pelayanan Publik Provinsi Posisi ke-2 provinsi Sumut

 Outlook ke Depan

  1. Mempertahankan dan meningkatkan skor SAKIP dengan inovasi rutin OPD.

  2. Efisiensi anggaran berkelanjutan, arahkan ke sektor prioritas masyarakat.

  3. Perbaikan IPM dan pengurangan kemiskinan ekstrem, terutama di pesisir.

  4. Optimalkan capaian RPJMD 2025–2045, khususnya sektor pertanian dan SDM.

  5. Jaga prestasi di pelayanan publik, terus dorong OPD dan kecamatan inovatif.

 Kesimpulan

Tahun 2025 menjadi tahun perubahan penting bagi Langkat: transisi dari sistem akuntabilitas kategori B menuju BB, efisiensi anggaran strategis, capaian pertumbuhan ekonomi solid, dan prestasi pelayanan publik membanggakan. Meski terdapat gap di IPM dan kemiskinan ekstrem, arah pembangunan dan perbaikan sistem birokrasi menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah. Dengan inovasi berkelanjutan, fokus manusia dan lingkungan, tahun 2025 menjadi momentum percepatan kinerja Langkat menuju visi jangka panjang 2045. cuss kunjungi https://ekinerja.langkatkab.go.id/integritas/ untuk info lebih lanjut

Leave a Comment