Jenis-Jenis Penyakit Autoimun yang Perlu Dikenali

Jenis-Jenis Penyakit Autoimun yang Perlu Dikenali

Penyakit autoimun merupakan jenis kondisi yang membuat sistem kekebalan tubuh yang ada justru menyerang sel sehat yang ada di dalam tubuh karena di spesifikasikan sebagai benda asing.

Kondisi tersebut merupakan kegagalan sistem imun untuk mengenali sel-sel yang ada di dalam tubuh, sehingga justru menyerang sel sehat yang terlihat sebagai benda asing.

Ketika mengalami kondisi tersebut akan memberikan tanda-tanda seperti mudah capek, muncul ruam, dan juga mengalami demam ringan. Kondisi tersebut bisa terjadi karena mengalami autoimun yang umumnya terjadi, yaitu disebabkan penyakit berikut ini:

Rheumatoid Arthritis

Kondisi pertama yang menyebabkan autoimun dalam tubuh adalah RA atau rheumatoid arthritis. Jenis ini merupakan kondisi yang paling umum dipunyai oleh seseorang karena mengalami peradangan kronik yang bagian sendi.

Sehingga paling umumnya akan menyebabkan nyeri, terasa kaku, dan juga bisa menyebabkan kerusakan permanen yang terjadi pada jaringan sendi dan tulang.

Sistem kekebalan tubuh seharusnya melindungi bagian persendian yang Kamu punyai, akan tetapi apabila gagal melakukan tugasnya maka bisa membuat peradangan yang dialami bisa berkelanjutan.

Oleh karena itulah ketika mengalami autoimun juga menyebabkan nyeri sendi karena terjadi kerusakan permanen yang dialami.

Systemic Lupus Erythematosus

Jenis penyakit selanjutnya yang menyebabkan Kamu bisa mengalami penyakit autoimun adalah SLE atau systemic lupus erythematosus.

Lupus merupakan penyakit yang dikenal karena mempengaruhi banyak sistem dalam tubuh. Oleh karena itulah lupus juga dikenal dengan penyakit yang mempunyai seribu wajah karena gejala yang ditimbulkan bisa bervariasi.

Penyakit lupus tersebut bisa menimbulkan kelelahan, nyeri sendi, ruam kulit, dan juga bahkan mengalami gangguan ginjal. Oleh karena itulah, bagi Kamu yang mengalami penyakit lupus perlu untuk dipantau secara terus menerus karena mempunyai gejala yang beragam bisa ditunjukkan, sehingga juga perlu untuk penanganan yang tepat tergantung dari gejala dan individu yang menderita lupus tersebut.

Multiple Sclerosis

Jenis penyakit selanjutnya yang menyebabkan autoimun juga karena multiple sclerosis atau MS. Penyakit tersebut menyerang pada bagian saraf pusat yang membuat kekebalan tubuh menjadi lebih lemah.

MS biasanya dapat menyerang otak dan juga bagian sumsum tulang belakang sehingga bisa membuat transmisi sinyal saraf. Hal tersebut biasanya bisa menyebabkan gejala gangguan penglihatan pada penderitanya, bisa menyebabkan masalah keseimbangan, kelemahan otot, hingga juga membuat kesulitan untuk koordinasi tubuh dan tidak bisa menjaga keseimbangan.

Kondisi MS biasanya akan dapat dialami di usia muda yang sebaiknya di periksakan lebih lanjut, karena seiring berjalannya waktu kondisinya bisa bertambah parah. Oleh sebab itu, untuk bisa mendapatkan penanganan yang tepat sebaiknya bisa memeriksakan ketika timbul gejala yang dirasakan dan mendapatkan pemantauan dan penanganan yang tepat.

Diabetes Meliputi Tipe 1

Penyakit selanjutnya yang bisa timbul karena autoimun adalah diabetes melitus tipe 1. Penyakit autoimun merupakan jenis penyakit yang membuat kekebalan tubuh yang dipunyai justru menghancurkan sel beta yang ada di pankreas yang tugasnya adalah memproduksi insulin.

Diabetes tipe 1 ini bisa untuk diderita oleh anak muda maupun dewasa karena mempunyai kadar gula darah yang tinggi, sehingga hal tersebut membuat pengobatan yang diperlukan seumur hidup oleh penderita diabetes tipe 1.

Celiac Disease

Penyakit selanjutnya yang merupakan jenis autoimun adalah celiac disease. Jenis penyakit tersebut bisa menyebabkan konsumsi gluten dan protein yang ada di gandum, barley, dan rye. Untuk yang menderita celiac disease akan menyebabkan kekebalan tubuh yang dipunyai justru bisa menyerang lapisan usus kecil yang dipunyai.

Kondisi tersebut bisa dialami ketika mengonsumsi gluten, sehingga akan menimbulkan alergi gluten dan membuatnya perlu untuk mengonsumsi makanan gluten free.

Apabila mengalami celiac disease akan ditunjukkan dengan gejala yang dirasakan yaitu diare ketika mengonsumsi gluten, bisa mengalami penurunan berat badan, mengalami kembung, dan juga menyebabkan malnutrisi.

Graves Disease

Jenis autoimun yang terakhir adalah graves disease yang disebabkan oleh tiroid yang memproduksi hormon berlebihan. Sehingga ketika mengalami kondisi tersebut akan menyebabkan hipertiroidisme atau juga disebabkan dengan TSI yaitu thyroid stimulatin immunoglobulin. Karena memproduksi tiroid secara berlebihan tersebut maka perlu untuk dilakukan penanganan yang tepat, sehingga bisa membuatnya tidak berbahaya dan kondisi yang dialami tidak semakin parah.

Seperti dengan menggunakan obat-obatan yang tepat, bisa melakukan pembedahan, hingga terapi radioaktif tergantung tingkatan kondisi graves disease yang dialami penderitanya.

Bagi yang belum mengalami berbagai jenis penyakit autoimun  di atas bisa untuk menjaga pola makan sehat, berolahraga teratur, menghindari rokok, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, dan juga mengelola stress dengan baik. Sedangkan bagi yang sudah mengalami salah satu jenis autoimun bisa untuk memeriksakan kesehatan dengan teratur. Dengan mempunyai asuransi kesehatan dari Allianz bisa mengcover biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan beragam penyakit yang dialami termasuk juga autoimun.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *