Banyak orang yang menganggap bahwa investasi rumah merupakan instrumen yang sangat menguntungkan. Hal ini memang benar adanya, karena kebutuhan rumah akan terus meningkat sehingga nilainya akan ikut meningkat.
Ketika berinvestasi pada properti terutama rumah, kamu harus mempersiapkan beberapa hal dan salah satu yang terpenting adalah asuransi rumah dari Simas Insurtech.
Dengan memiliki asuransi rumah, kamu akan mendapatkan jaminan perlindungan atas berbagai risiko yang mungkin terjadi, seperti pencurian, bencana alam, hingga kejatuhan pesawat.
Walaupun demikian, investasi properti ini tidak selamanya menguntungkan. Karenanya, kamu harus tahu kelebihan dan kekurangan dari properti tersebut.
Keuntungan Investasi Rumah
Investasi rumah tentunya memiliki berbagai keuntungan yang menggiurkan. Keuntungan tersebut dapat kamu maksimalkan dengan pengelolaan yang tepat. Adapun beberapa keuntungan dari investasi ini, seperti:
1. Nilai Rumah Terus Meningkat
Seperti yang sudah kamu pahami sebelumnya, nilai rumah secara umum akan terus meningkat. Karena kebutuhan rumah akan terus meningkat, sehingga nilai tanah dan bangunannya akan ikut naik.
Nilai rumah tersebut akan semakin tinggi jika letaknya berada di perkotaan seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan kota besar lainnya. Harganya bisa melejit 2-10 kali lipat dalam beberapa tahun saja.
Tentunya terdapat biaya lain yang berkaitan dengan rumah tersebut. Seperti perbaikan berkala, cat rumah setiap tahun dan risiko bencana alam serta kebakaran.
Jika ini terjadi maka nilai rumah akan menjadi 0 secara tiba-tiba. Karenanya, setiap rumah yang menjadi instrumen investasi harus memiliki asuransinya tersendiri.
2. Kebutuhan Rumah yang Tinggi
Setiap orang tentu membutuhkan rumah, terutama bagi mereka yang telah berumah tangga. Karena rumah sendiri memberikan ketenangan dan tempat bernaung bersama yang dapat memberikan rasa aman.
Kebutuhan rumah akan lebih tinggi jika kamu berada di perkotaan, khususnya yang dekat dengan tempat kerja maupun akses transportasi.
Jika kamu memiliki rumah dengan lokasi strategis maka permintaannya akan jauh lebih tinggi dan harganya bisa kamu naikkan beberapa kali lipat.
Permintaan ini akan semakin meningkat karena rumah sekarang tidak hanya menjadi tempat tinggal semata.
Sekarang kamu bisa juga memakainya sebagai tempat bisnis, workshop dan lainnya sesuai kebutuhan masing-masing.
3. Sumber Pendapatan Pasif
Investasi rumah kontrakan akan menjadi sumber pendapatan pasif untuk jangka waktu yang panjang. Nilainya yang terus meningkat juga berpengaruh pada harga sewanya yang tinggi.
Kamu bisa membuat harga sewa berdasarkan harga pasaran ataupun melalui fasilitas yang kamu tawarkan.
Karena rumah dengan kamar 2 ataupun 3 memiliki harga yang berbeda. Harganya akan jauh lebih tinggi lagi jika akses transportasinya mudah serta dekat dengan area perkantoran.
Kemudian, usia properti ini cukup panjang dan jika dihitung dari perolehan sewanya maka rumah ini sangat menguntungkan dan jadi sumber pendapatan pasif untuk jangka panjang.
4. Investasi Jangka Panjang
Memiliki rumah sebagai instrumen investasi tentu berbeda jika dibandingkan dengan keuangan seperti saham atau surat berharga.
Rumah ini dapat bertahan untuk waktu yang lama sehingga cocok dijadikan investasi jangka panjang.
Jika lokasinya strategis, maka kamu bisa memperoleh hasilnya di tahun pertama seusai pembangunan.
Karenanya, kamu juga harus melakukan marketing agar rumah yang kamu miliki cepat memberikan hasil tambahan.
Kerugian Investasi Rumah
Berinvestasi pada properti khususnya rumah memang menguntungkan. Akan tetapi, terdapat beberapa kerugian dari investasi tersebut.
Karena setiap investasi pasti ada pro dan kontranya masing-masing. Kerugian berinvestasi rumah tentunya lebih rendah jika dibandingkan instrumen lainnya, seperti:
1. Modal Besar
Berinvestasi rumah membutuhkan modal yang sangat besar walaupun kamu bisa membayarnya dengan mencicil, karena harga rumah tergolong tinggi terutama di daerah tertentu.
Modal yang besar mengharuskan kamu untuk memiliki finansial yang kuat. Jika tidak, maka berinvestasi pada bidang ini akan sulit dilakukan. Jadi, tidak heran jika hanya beberapa pihak saja yang berinvestasi pada instrumen tersebut.
Kamu bisa juga investasi rumah KPR dengan mencicil ke bank. Tentu harganya lebih murah sehingga memudahkan para investor.
Kemudian, kamu bisa menerapkan strategi mencicil sekaligus menyewakan rumah tersebut. Jadi, hasil sewa bisa dipakai untuk membantu membayar cicilan.
2. Pengembalian Modal (BEP) Tergolong Lama
Dalam sebuah bisnis dan investasi terdapat istilah Break Even Point (BEP) atau yang lebih mudah dikenal sebagai balik modal. Investasi properti mengharuskan kamu untuk memiliki modal yang besar sedangkan balik modalnya cukup lama.
Jika pada bisnis lain membutuhkan waktu 5-10 tahun, maka investasi properti bisa belasan bahkan 20 tahunan baru balik modal. Jadi, sedari dini kamu harus mempersiapkan diri bahwa uang yang ditanam tidak akan balik dalam waktu singkat.
Tapi, jika dihitung untuk jangka panjang maka kamu akan untung besar. Bahkan, rumah tersebut dapat diwariskan ke anak dan cucu atau kamu jual kembali dengan nilai yang jauh lebih tinggi.
3. Biaya Perawatan Tinggi
Rumah membutuhkan perawatan rutin setiap tahunnya. Perawatan tersebut bisa rendah atau tinggi bergantung pada kerusakan di rumah tersebut. Jika terjadi bencana dan kerusakan maka biaya perbaikannya sangat tinggi.
Lalu, rumah ini tidak akan memberikan pemasukan ketika tidak ada penyewanya atau tidak terjual untuk waktu yang lama. Namun, biaya perawatan tetap berjalan sehingga tergolong memiliki cost yang tinggi.
Investasi rumah terbukti memberikan keuntungan yang besar. Akan tetapi, investasi ini tetap memiliki kerugian dan keuntungannya tersendiri.
Untuk terhindar dari kerugian atas risiko yang mungkin terjadi, kamu sebaiknya memiliki asuransi rumah, apalagi jika rumah kamu berada di kawasan yang sering terjadi bencana alam atau banjir.
Asuransi rumah dari Simas Insurtech akan memberikan jaminan perlindungan atas risiko kerugian akibat gempa bumi, kebakaran, pencurian, hingga tersambar petir. Jadi, kamu akan merasa aman dan tabunganmu aman.
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya!
Tinggalkan Balasan