Selama pandemi, banyak orang direpotkan Ketika akan Berobat ke Malaysia saat ini. Jika dulu sebelum pandemi kita bisa dengan bebas berpergian, namun sekarang ada beberapa prosedur yang harus dijalani.
Untungnya saat ini sangat dimudahkan dengan adanya Kantor Perwakilan Rumah Sakit Malaysia yang ada di Indonesia. Apalagi kantor perwakilan tersebut dapat membantu keberangkatan pasien secara GRATIS, terutama saat kondisi yang tidak menentu seperti sekarang.
Ada beberapa destinasi tujuan wisata medis Malaysia yang paling populer, yaitu Mahkota Medical Centre yang berlokasi di Melaka dan Regency Specialist Hospital, yang berlokasi di Johor Bahru. Kedua rumah sakit tersebut memiliki letak yang strategis di pusat bisnis dan perbelanjaan di Malaysia.
Dan bagi pasien Indonesia yang akan berobat ke kedua rumah sakit tersebut, tak perlu khawatir karena mereka memilik kantor perwakilan resmi di indonesia yang akan membuat wisata medical kalian menjadi lebih mudah, aman, dan nyaman.
Mahkota Medical Centre (MMC) merupakan salah satu Rumah Sakit terbaik di Malaysia yang terletak di semenanjung Melaka, Malaysia, dan telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun .
Rumah Sakit Mahkota Medical Centre juga menjadi salah satu pelopor utama Health Tourism atau Wisata Medis di Malaysia yang secara statistik dikunjungi lebih dari 100.000 pasien asing setiap tahunnya.
Regency Specialist Hospital (“Regency”) merupakan salah satu Rumah Sakit terbaik di Malaysia dengan standar Internasional yang berlokasi di Johor Baru Malaysia dan merupakan “Sister Hospital“ dari Mahkota Medical Centre
Syarat Berobat Ke Malaysia Saat Ini
Syarat untuk keberangkatan ke Malaysia sendiri bisa berubah tergantung dari kebijakan Pemerintah, tidak ada jaminan bahwa setiap pasien mendapatkan izin untuk berobat ke Malaysia saat ini.
Berikut beberapa prosedur untuk berobat ke Malaysia saat pandemi yang harus dipenuhi, yaitu:
- Memilih Rumah Sakit dan Dokter Spesialis yang Dituju
Sebelum memutuskan untuk berobat, anda harus memiliki Rumah Sakit dan juga Dokter Spesialis yang di tuju.
Anda dapat menghubungi Kantor Perwakilan Resmi yang ada di Indonesia untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai Rumah Sakit dan Dokter yang sesuai dengan kondisi medis Anda.
Karena hal terpenting dalam keberangkatan berobat saat ini adalah Pasien harus mendapatkan Surat Rekomendasi dari dokter untuk proses perizinan MHTC.
- Pengurusan Izin Masuk Berobat ke Malaysia melalui MHTC
Untuk pengurusan perizinan dari Pemerintah, Anda akan dibantu secara GRATIS oleh Perwakilan Rumah Sakit yang ada di Indonesia.
Proses pengajuan ini setidaknya memakan waktu kurang lebih 10 Hari, untuk pengurusan ijin masuk berobat ke Malaysia, pasien dan pendamping harus melampirkan salinan dokumen berikut:
- – KTP
- – Kartu Keluarga (KK)
- – Paspor
- – Hasil Medis Pasien
Sebelum melakukan pengurusan ijin MHTC, Anda bisa menggunakan layanan telekonsultasi berbayar dengan dokter spesialis di Malaysia untuk mendapatkan second opinion atau saranan medis terbaik mulai dari penegakan diagnosis, rawatan yang akan dijalani, berapa lama waktu rawatan, serta estimasi biaya yang dibutuhkan.
- Booking PCR & Transportasi Berobat Ke Malaysia
Jika Permohonan MHTC pasien diluluskan, maka selanjutnya pasien dan pendamping bisa melakukan PCR Test Covid-19 di Rumah Sakit Indonesia yang sudah ditentukan 3 hari sebelum keberangkatan.
Jika hasil PCR dinyatakan Negatif, maka pasien bisa mengirimkan hasil Tes PCR ke Kantor Perwakilan resmi rumah sakit untuk diteruskan ke pihak Rumah Sakit yang dituju sebelumnya.
Untuk keberangkatan sendiri saat ini sudah tersedia Perjalanan melalui Ferry atau pesawat komersial. Hubungi tim Perwakilan Resmi untuk mendapatkan kode promo keberangkatan ke Malaysia menggunakan pesawat komersial tertentu.
- Mulai Pengobatan
Pasien dan pendamping yang masuk ke Malaysia akan menjalani isolasi di rumah sakit selama 7-10 hari (bergantung apakah pasien & pendamping sudah menjalani vaksin dosis lengkap atau belum) dan akan perlu untuk menjalani tes PCR lagi setelah memasuki Malaysia.
Perlu diketahui, untuk karantina & screening Covid di RS Malaysia diperlukan deposit RM 10.000.
Biaya karantina (1 pasien & 1 pendamping) RM 10.000 sudah termasuk biaya ambulance jemputan dari bandara/pelabuhan, makan 3x, kamar inap, laundry, dan biaya pengantaran sewaktu pulang ke bandara, 3x PCR . Jika dari deposit tersebut ada dana yang tersisa, maka akan dikembalikan sewaktu pasien keluar dari RS.
Rawatan medis akan berjalan bersamaan dengan karantina selama hasil PCR pasien & pendamping negatif sewaktu tiba di RS.
Kantor Perwakilan Rumah Sakit Malaysia di Indonesia
Untuk memudahkan proses berobat, pasien dari Indonesia akan dibantu oleh Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre dan Regency Specialist Hospital yang ada di Indonesia tanpa dipungut biaya sepeserpun dan nantinya tak akan ada biaya tersembunyi lainnya sewaktu pasien di RS Malaysia.
Untuk Konsultasi dengan Dokter Spesialis ataupun Booking Appointment, pasien cukup mengakses website mereka di www.MahkotaRegency.id.
MahkotaRegency.id merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Resmi Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital Malaysia yang berkantor di Jl. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur dan sudah berpengalaman sejak tahun 2009 dalam membantu pasien dari seluruh Indonesia yang akan berobat ke Malaysia.
Mereka secara resmi ditunjuk oleh RS Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital untuk menyediakan layanan bagi pasien Indonesia yang akan Berobat ke Malaysia khususnya RS Mahkota dan RS Regency.
Layanan MahkotaRegency.id Meliputi:
- Rekomendasi Dokter & Rumah Sakit Di Malaysia
- Hitung Estimasi Biaya Rawatan Medis Di Malaysia
- Buat Temu Janji Dokter Spesialis & Medical Check Up
- Cek Jadwal Cuti Dokter
- Pengurusan Ijin Masuk Berobat Ke Malaysia Selama Pandemi
- Evakuasi Medis
- Booking Transportasi Charter (Ferry Charter, Jet Charter, Air Ambulance, dll)
- Konsultasi Online Berbayar Dengan Dokter Di Malaysia
- Pembelian Obat Di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
Tinggalkan Balasan