Review Lengkap Deadpool & Wolverine : Ketika Multiverse dan Humor R-rated Bertabrakan dengan Emosi dan Aksi
Setelah penantian panjang dan ekspektasi setinggi langit, film Deadpool & Wolverine akhirnya hadir sebagai bagian resmi dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Kamu bisa mendapatkan info yang lebih lengkap tentang film ini di kritikfilm
Film ini tidak hanya menandai kembalinya Ryan Reynolds sebagai Wade Wilson/Deadpool dan Hugh Jackman sebagai Logan/Wolverine, tetapi juga menjadi titik temu antara X-Men era Fox dan dunia MCU.
Dan ini dia Review Film Deadpool & Wolverine kalau ingin mendapatkan info film yang super lengkap tentang Film Deadpool & Wolverine
Sinopsis Singkat (Tanpa Spoiler)
Wade Wilson, sang antihero bermulut tajam, kembali dalam petualangan yang lebih besar dan lebih gila. Kali ini, dia direkrut oleh TVA (Time Variance Authority) — badan pengatur multiverse yang muncul di serial Loki — untuk misi penting yang menyangkut keselamatan garis waktu utama MCU. Untuk itu, dia perlu bekerja sama (secara sangat terpaksa) dengan Logan dari semesta lain.
Namun ini bukan Logan yang kita kenal dari Logan (2017). Ini adalah versi lain — lebih sinis, lebih brutal, dan jelas tidak ingin berurusan dengan Deadpool.
Pemeran Utama
-
Ryan Reynolds sebagai Wade Wilson / Deadpool
-
Hugh Jackman sebagai Logan / Wolverine
-
Emma Corrin sebagai villain utama (nama karakter masih dirahasiakan saat awal promosi)
-
Matthew Macfadyen sebagai petugas TVA
Genre dan Tonalitas
-
Genre: Aksi, Komedi, Sci-fi, Superhero
-
Rating: R (Restricted)
-
Durasi: ±2 jam 7 menit
-
Sutradara: Shawn Levy
-
Penulis: Rhett Reese, Paul Wernick, Ryan Reynolds
Film ini berhasil menjaga keseimbangan antara aksi brutal, humor kasar ala Deadpool, dan momen-momen emosional yang mengejutkan.
Kelebihan Film
1. Chemistry Reynolds dan Jackman yang Luar Biasa
Ini adalah daya tarik utama. Hubungan love-hate mereka membawa dinamika baru dalam genre superhero. Humor mereka saling melengkapi: Deadpool dengan sindiran meta dan sarkasme, Wolverine dengan ekspresi masam dan kata-kata pendek yang penuh makna.
2. Fan Service Tingkat Dewa
Film ini dipenuhi referensi ke film-film X-Men, MCU, bahkan ke Green Lantern dan X-Men Origins: Wolverine (dengan humor yang sangat meta). Cameo dan easter eggs bertebaran — tapi tetap terintegrasi dengan plot.
3. Aksi yang Sadis tapi Bergaya
Adegan laga dikoreografikan dengan brutal dan penuh gaya. Wolverine kembali dengan cakar-cakarnya, kali ini lebih liar dari sebelumnya. Deadpool pun tetap dengan gaya bertarung acak tapi mematikan.
4. Emosi yang Mengejutkan
Meski dikenal sebagai karakter komikal, Deadpool versi kali ini menunjukkan lapisan emosional yang menyentuh. Ada momen reflektif yang memperdalam karakternya — dan bahkan Logan pun tak luput dari perkembangan karakter yang mendalam.
5. Integrasi ke MCU yang Rapi
TVA menjadi pintu masuk yang masuk akal secara naratif. Film ini berhasil menjadi jembatan antara waralaba X-Men Fox dan semesta MCU tanpa terasa dipaksakan.
Kekurangan Film
1. Bukan untuk Semua Penonton
Rating R tetap dipertahankan, jadi humor kasar, darah, dan adegan kekerasan sangat eksplisit. Ini bukan film keluarga.
2. Pace Agak Tidak Stabil
Beberapa bagian di tengah terasa sedikit melambat karena transisi antara momen aksi dan drama, meskipun bisa dimaklumi untuk pembangunan karakter.
3. Beberapa Karakter Sampingan Kurang Tereksplorasi
Emma Corrin sebagai villain tampil menonjol, tapi latar belakangnya masih agak kabur. Beberapa karakter pendukung juga terasa hanya sebagai pelengkap.
Analisis Meta dan Teori
Film ini jelas membuka banyak kemungkinan untuk masa depan MCU:
-
Apakah ini sinyal bahwa X-Men akan masuk ke MCU secara penuh?
-
Apakah Logan dari multiverse ini akan bertahan di timeline utama?
-
Apakah ini penutup bagi Deadpool… atau awal baru?
Meta-commentary tentang Disney, MCU, bahkan industri film superhero sendiri menjadi warna unik yang jarang dimiliki film lain.
Penutup
Kamu bisa membaca kritik film Deadpool & Wolverine yang merupakan kombinasi liar antara brutalitas dan perasaan, antara referensi gila dan pembangunan naratif yang mengejutkan solid. Ini adalah film superhero yang tahu siapa dirinya — tidak mencoba menjadi terlalu serius, tapi juga tidak takut untuk menghadirkan kedalaman.
Skor Akhir:
9/10 — Film superhero dewasa yang sangat memuaskan untuk penggemar lama maupun penonton baru.
Rekomendasi untuk Siapa?
-
Penggemar MCU yang ingin sesuatu yang segar dan tidak terlalu “formula”.
-
Penonton dewasa yang menikmati humor dark dan aksi brutal.
-
Fans berat X-Men dan nostalgia era Fox.
-
film ini layak ditonton di bioskop dengan layar besar dan suasana seru. Pastikan duduk sampai post-credit scenes, karena akan ada petunjuk penting untuk fase selanjutnya MCU!